13 Comments

Bayang-bayang masa lalu pasti ada di diri siapapun. I won national & international science olympiad when I was 10 years old, and I seemingly didn't achieve anything major for the next 10 years.

There's one time in high school when I failed to solve a problem in front of the class and my teacher said to everyone, "I thought Irfan is smart, but he couldn't solve it".

Seems people only see the highlight reels and forget that we are only human.

Expand full comment
Mar 25, 2023Liked by Alanda Kariza

Loved this! Thank you for sharing. Soal Ke Huy Quan juga baru saya bahas di Substack belum lama ini. Inspiring memang ya. Keep writing (again), Alanda! 🙌

Expand full comment
author

Terima kasih 🙂

Expand full comment

Thanks for being vulnerable Kak Alanda, I was growing up reading your novels, and then know you personally, it's kinda surreal. Let's embrace next seasons in life!

Expand full comment

Cerita hidupmu mirip dengan apa yang saya jalani Alanda. Terimakasih sudah berbagi cerita ini setidaknya kita bisa saling menginspirasi ya....:-)

Expand full comment

Walaupun saya tidak sesukses kalian ketika muda, rasanya tetap relate. Mungkin karena circle kita semakin besar, semakin mengenal banyak orang yang juga sukses, dan pilihan yang kita ambil (setelah kita berkenalan dengan medsos tentunya) tidak sejalan dengan mental models di masa kecil. Ketika kita menutup pintu ada baiknya terus melihat kedepan. Biar hidup bisa jadi tanpa penyesalan (sesuatu yang sulit dilakukan utamanya ketika kita banyak memiliki waktu untuk refleksi). Di buku Predictably Irrational (econ behavioral book) dijelaskan bahwa curenya adalah dengan kita mengitari diri dengan lingkaran yang tidak membuat kita berpikir kita tidak sukses.

Expand full comment

Tanpa bermaksud mengecilkan keresahan yang kamu alami, mungkin sebagai manusia kita memang harus belajar untuk hidup saja tanpa merasa harus mencapai ini-itu agar bisa "sukses" dan "bahagia". Tidak sabar menunggu nawala berikutnya :)

Expand full comment

Perlu part II nih kalau udah bisa diuraikan jawabannya. Good luck.

Expand full comment
author

Diuraikannya dalam bentuk Substack ini -- jadi panjang :D

Expand full comment

Sepertinya Alanda missed last Saturday ya

Expand full comment
author

Iya, kebetulan sakit. Minggu ini bakal ada 2 tulisan deh. 😁

Expand full comment

Saya sedih ketika membaca buku puisi Alanda sebagai buku terakhir. Berkat blog Alanda dulu jugalah akhirnya saya merenung untuk tidak lanjut mengejar S2 ke LN karena ingin seperti teman lainnya. And now I'm happier. So glad to know you're back to writing again. Your impact is still exist 💕

Expand full comment

Wah senang sekali membaca tulisan non-fiksi Kak Alanda lagi, saya sempat sedih waktu blognya sudah tidak bisa diakses lagi karena suka sekali gaya tulis Kak Alanda (blog dan bukunya, saya masih keep Sophismata di rak buku saya hehe). Akan selalu menunggu tulisan-tulisan selanjutnya TCWM! :D

Expand full comment